PALOPO–PT PLN (Persero) UP3 Palopo menghadapi tantangan serius dalam upaya mengurangi kecelakaan yang melibatkan masyarakat umum di area instalasi ketenagalistrikan. Meskipun PLN telah berupaya keras dalam meningkatkan keselamatan, data terkini menunjukkan bahwa masih banyak terjadi kecelakaan di lingkungan instalasi ketenagalistrikan. Salah satu penyebab utama kecelakaan ini adalah rendahnya pemahaman masyarakat mengenai bahaya yang terkait dengan instalasi listrik. Untuk mengatasi masalah ini, PLN mengumumkan rencana strategis baru yang bertujuan untuk memperbaiki pemahaman masyarakat dan meningkatkan efektivitas komunikasi keselamatan.
Manajer PLN UP3 Palopo,Rathy Shinta Utami mengatakan kecelakaan di lingkungan instalasi ketenagalistrikan seringkali melibatkan masyarakat yang tidak menyadari risiko tinggi yang ada di sekitar mereka. Beberapa kecelakaan yang terjadi baru-baru ini melibatkan warga yang tidak sengaja mendekati atau menyentuh peralatan listrik yang bertegangan tinggi. Insiden-insiden ini tidak hanya menimbulkan kerugian material, tetapi juga ancaman serius terhadap keselamatan jiwa.
“Data kami menunjukkan bahwa kecelakaan listrik sebagian besar disebabkan oleh kurangnya pemahaman tentang bahaya listrik dan ketidakpatuhan terhadap prosedur keselamatan. Ini adalah masalah yang harus segera kami tangani,” kata Rathy Shinta Utami, Rabu(16/10/2024).
Selain itu ditambahkan Rathy ,
Dalam upaya untuk meningkatkan pemahaman masyarakat tentang bahaya instalasi ketenagalistrikan, PLN berencana meluncurkan program edukasi yang lebih komprehensif. Program ini mencakup penyuluhan langsung di komunitas, pembuatan materi edukasi yang mudah dipahami, dan pelatihan khusus untuk berbagai kelompok masyarakat, termasuk sekolah dan organisasi komunitas.
“Edukasi adalah langkah pertama yang sangat penting. Kami akan meningkatkan frekuensi dan cakupan program-program edukasi, bekerja sama dengan berbagai pihak seperti pemerintah daerah, lembaga pendidikan, dan organisasi non-pemerintah,” jelas Rathy.
“Tujuan kami adalah untuk memastikan bahwa setiap orang memahami potensi bahaya dan cara menghindarinya.”
Selain edukasi, PLN UP3 Palopo juga mengakui perlunya strategi komunikasi eksternal dan internal yang lebih baik. PLN UP3 Palopo akan mengimplementasikan pendekatan komunikasi yang lebih terintegrasi dengan melibatkan berbagai saluran informasi, termasuk media massa, media sosial, dan aplikasi mobile. Melalui kampanye yang lebih masif dan interaktif, PLN UP3 Palopo berharap dapat menjangkau masyarakat secara lebih luas dan efektif.
“Komunikasi yang baik adalah kunci untuk menyebarluaskan informasi keselamatan. Kami akan memperbarui materi komunikasi kami agar lebih menarik dan mudah dipahami oleh semua kalangan,” kata Rathy.