PALOPO–Untuk menghasilkan lulusan yang siap kerja dan mampu berkontribusi secara efektif dalam masyarakat ,Universitas Muhammadiyah (UM) Palopo gelar Workshop Kurikulum Outcome Based Education (OBE) di gelar di Gedung Muhammadiyah Convetion Center (MCC) Universitas Muhammadiyah Palopo,(28-29/05/2024).
Acara Workshop Kurikulum yang dibuka oleh Rektor UM Palopo ,Prof. Dr. Suhardi M. Anwar menghadirkan pemateri Guru Besar Fakultas Farmasi dari Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta, Prof. Dr. apt. Dyah Aryani Perwitasari dengan peserta workshop dari para dosen Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Muhammadiyah Palopo.
Rektor UM Palopo ,Prof. Dr. Suhardi M. Anwar dalam sambutannya menyampaikan bahwa Universitas Muhammadiyah Palopo sangat bersyukur dengan di adakannya Workshop Kurikulum OBE pada prodi Farmasi .Hal ini sebagai bentuk evaluasi kurikulum, mengingat prodi farmasi telah meluluskan angkatan pertama yang berarti usia dari kurikulum sebelumnya telah berusia 4 tahun sehingga perlu untuk dilakukan evaluasi.
” Mengingat dinamika persaingan serapan tenaga kerja pada Dunia usaha dunia industri (DUDI) saat ini khususnya tenaga kefarmasian sangat mengedepankan capaian lulusan, sehingga penerapan kurikulum OBE ini kami anggap sangat perlu untuk mendukung keberhasilan pendidikan dan bisa terserap di dunia kerja seperti yang kita harapkan bersama,” ujar Suhardi.
Sementera itu Pemateri Workshop Kurikulum OBE , Prof. Dr. apt. Dyah Aryani Perwitasari menyampaikan bahwa kurikulum pendidikan saat ini lebih berfokus pada input, yaitu materi ajar dan proses pengajaran. Namun, pendekatan ini sering kali tidak memberikan jaminan bahwa siswa benar-benar memahami dan mampu menerapkan pengetahuan yang mereka pelajari. Oleh karena itu, diperlukan sebuah perubahan paradigma menuju pendidikan yang berfokus pada hasil atau output.