Menurutnya, salah satu pengembangan perguruan tinggi adalah pengembangan kelembagaan. Sehingga ia berharap para civitas akademika untuk menjaganya. “Jadi mari kita rawat, dan mari kita jaga terus kita tingkatkan, belum dari sisi akademik,”ucapnya. Karna Dr Andi Lukman berkeyakinan Ketika Perguruan Tinggi berproses dengan baik maka hasilnya akan baik. “Nah di UMB Palopo ini Luar biasa, pengembangan akademik RPL kita lakukan apalagi yang Namanya implementasi merdeka belajar kampus merdeka juga berjalan dengan baik,”jelasnya. Disampaikan bahwa apa yang dilakukan UMB Palopo ini adalah sesuatu hal yang luar biasa dalam rangka pengembangan kelembagaan.
Sementara itu, Rektor Universitas Mega Buana Palopo, Prof. Dr. Hj. Nilawati Uly, S.Si, APT, M.Kes, CIPA diawal sambutan mengungkapan perjalanan UMB Palopo yang dimulai dari Stikes pada 15 tahun lalu. “Jika me-review Kembali pada 15 tahun lalu, dimana saat itu masih berbentuk Stikes, Angkatan pertamanya program DIV Kebidanan itu yang diwisuda 30 orang, dan di tahun 2024 ini UMB Palopo akan mewisuda 2.719 orang,”katanya.
Hal ini menjadi bentuk kesyukuran bagi pengelola dan menjadi motivasi bagi dirinya untuk selalu memberikan yang terbaik. Karena saat ini, utamanya yang diwisuda saat ini berasal dari sejumlah daerah, Sulawesi selatan, Sulawesi tengah, Sulut, Sulbar, Gorontalo, Kalimantan Utara, Kalimantan Timur, Maluku Utara, Maluku, Jayapura, Papua, Papua Barat, Papua Pengunungan, Papua Selatan, Bogor, Indragiri Riau dan Sleman Jogjakarta.
Ia juga mengungkapkan bahwa 88 persen alumni Universitas Mega Buana Palopo saat ini telah bekerja. Baik sebagai ASN, P3K, Karyawan Swasta dan sebagai wirausaha. “Dari 525 alumni yang diwisuda saat ini, sebanyak 88 persen sudah bekerja dan sebahagian telah memiliki usahanya sendiri, 25 orang diantaranya siap bekerja diluar negeri,”ucap Prof Nila Dalam sambutannya.
Rincian alumni UMB palopo ini, sebanyak 35 persen, berstatus sebagai karyawan, 32,5 persen berstatus sebagai ASN, 10,3 persen bertatus sebagai Wirausaha, P3K, dan bekerja di kementerian. “Selebihnya 12,2 persen sementara dalam proses mencari pekerjaan,”tambahnya. Namun ia menyampaikan bahwa UMB Palopo senantiasa membantu para alumni agar lebih cepat terserap dalam dunia kerja, baik dalam negeri maupun luar negeri melalui Lembaga kemitraan UMB Palopo. “Universitas Mega Buana Palopo selalu siap memfasilitasi alumni untuk bekerja keluar negeri, dari alumni yang diwisuda kali ini 10 orang telah menyatakan siap bekerja di jepang, 6 orang siap kes singapura, 8 orang siap ke arab Saudi dan 1 orang siap ke Qatar, kami harapkan semoga yang lain bisa menyusul,”ucapnya.
Diketahui,Pelaksanaan Wisuda di Angkatan XV, Periode II ini sebanyak 525 merupakan program sarjana dari 6 Program Studi diantaranya, S1 Kesehatan Masyarakat, S1 Kebidanan, S1 Keperawatan, S1 Kewirausahaan, S1 Perdagangan International dan S1 Ilmu Hukum. Untuk tahun ini total keseluruhan yang akan diwisuda sebanyak 2.719 yang yang dibagi dalam 5 gelombang. “Insya Allah tahun 2024 UMB Palopo akan mewisuda 2.719 orang yang dibagi dalam 5 periode wisuda, dan untuk periode kedua ini diwisuda sebanyak 525 orang dari 6 Program Studi,”ungkapnya.(*)