Sementara itu Asnita Darwis, S.STP, selaku Kepala Dinas Pendidikan Kota Palopo, memiliki peran penting dalam pelaksanaan program SESAMA yang bertujuan mengatasi masalah anak tidak sekolah di Palopo. Dalam keterangannya, Asnita menyampaikan bahwa program ini melibatkan kolaborasi berbagai pihak, seperti OPD, BUMN, BUMD, dan donatur, untuk mempercepat pengembalian anak-anak putus sekolah ke jalur pendidikan.
“Program ini bertujuan mengembalikan 497 anak yang tidak sekolah ke institusi pendidikan formal atau informal,”ujar Asnita.
Adapun anak putus sekolah merupakan masalah serius yang dapat berdampak negatif terhadap masa depan anak, terutama dalam hal keterampilan dan kesempatan kerja. Pada tahun 2024, di Kota Palopo, sebanyak 497 anak dilaporkan mengalami putus sekolah. Untuk mengatasi masalah ini, pemerintah setempat meluncurkan Program SESAMA. Program ini merupakan kolaborasi antara berbagai pihak, termasuk Organisasi Perangkat Daerah (OPD), BUMN, BUMD, universitas, dan donatur. Tujuannya adalah mengembalikan anak-anak putus sekolah tersebut ke pendidikan formal atau informal yang ada di Palopo.
(rls/Put)